Maka nikmat Tuhan yang manakah yang kamu dustai? Sepenggal surat Ar Rahman yang kudengar.
Sungguh beribu-ribu nikmat yang kuperoleh dari-Nya tapi sedikit sekali rasa syukur kuberikan. Berdiri bulu kuduk ini mendengar lantunan ayat-ayat Ar Rohman. Maka nikmat Tuhan yang manakah yang kamu dustai? Nikmat yang sangat dekat sekali dengan kita, yaitu nikmat Islam sudah kah kita syukuri? Sebuah nikmat yang menjadi jaminan kita di akhirat nanti. Sebuah jaminan yang akan membawa kita kesyurga-Nya. Andaikan kita dilahirkan ditengah-tengah keluarga nasrani atau yahudi, maka jadilah kita termasuk kaum nasrani dan yahudi yang ingkar kepada Alloh SWT. Naudzubillahimindzalik. Maka nikmat Tuhan yang manakah yang kamu dustai? Nikmat sehat. Yup, betapa mahalnya arti sebuah kesehatan. Apalagi kita hidup dinegara yang mengkomersilkan obat dan hal-hal yang berhubungan dengan kesehatan. Butuh biaya yang sangat mahal untuk mengobati suatu penyakit. Dan kalau kita sehat, sudah berapa uang yang tidak kita keluarkan untuk beli obat, ke dokter dan segala tetek bengeknya. Maka nikmat Tuhan yang manakah yang kamu dustai? Teman-teman sholeh dan sholeha. Sungguh beruntung orang-orang yang memiliki sahabat dunia akhirat. Ia selalu mengingatkan kita kepada Alloh SWT. Menuntun kita kembali ke jalan-Nya jika suatu saat kita tergelincir dilembah kemaksiatan. Teman-teman sholeh dan sholeha yang selalu membawa kita kepada kebaikan. Maka nikmat Tuhan yang manakah yang kamu dustai?
Sungguh beribu-ribu nikmat yang kuperoleh dari-Nya tapi sedikit sekali rasa syukur kuberikan. Berdiri bulu kuduk ini mendengar lantunan ayat-ayat Ar Rohman. Maka nikmat Tuhan yang manakah yang kamu dustai? Nikmat yang sangat dekat sekali dengan kita, yaitu nikmat Islam sudah kah kita syukuri? Sebuah nikmat yang menjadi jaminan kita di akhirat nanti. Sebuah jaminan yang akan membawa kita kesyurga-Nya. Andaikan kita dilahirkan ditengah-tengah keluarga nasrani atau yahudi, maka jadilah kita termasuk kaum nasrani dan yahudi yang ingkar kepada Alloh SWT. Naudzubillahimindzalik. Maka nikmat Tuhan yang manakah yang kamu dustai? Nikmat sehat. Yup, betapa mahalnya arti sebuah kesehatan. Apalagi kita hidup dinegara yang mengkomersilkan obat dan hal-hal yang berhubungan dengan kesehatan. Butuh biaya yang sangat mahal untuk mengobati suatu penyakit. Dan kalau kita sehat, sudah berapa uang yang tidak kita keluarkan untuk beli obat, ke dokter dan segala tetek bengeknya. Maka nikmat Tuhan yang manakah yang kamu dustai? Teman-teman sholeh dan sholeha. Sungguh beruntung orang-orang yang memiliki sahabat dunia akhirat. Ia selalu mengingatkan kita kepada Alloh SWT. Menuntun kita kembali ke jalan-Nya jika suatu saat kita tergelincir dilembah kemaksiatan. Teman-teman sholeh dan sholeha yang selalu membawa kita kepada kebaikan. Maka nikmat Tuhan yang manakah yang kamu dustai?
0 komentar:
Posting Komentar